03 November 2020

Psikologi Ide

Ide itu penting, dan terutama bertanggung jawab untuk menciptakan 'benda'. Ide yang dibuat dari konsep dan konsep mengubah realitas kita. Jadi ide secara tidak langsung mengubah realitas, dunia, dan masa depan. Kita perlu membedah bagaimana ide itu berasal dan dari mana asalnya. Orang yang sangat kreatif mendapatkan lebih banyak ide, sehingga ide sangat erat hubungannya dengan kreativitas. Pikiran kreatif adalah sumber yang baik untuk ide-ide baru. Fisiologi ide akan serupa dengan pemikiran kreatif tetapi psikologi ide dan psikologi kreativitas akan sangat berbeda. Itulah mengapa psikologi ide sangat menarik.

Sebuah ide muncul tiba-tiba, tidak membutuhkan pikiran yang terlatih, meskipun beberapa pengetahuan dasar dapat membantu membentuknya. Ini pada akhirnya terlepas dari pikiran yang mengkonseptualisasikannya sejak awal. Ide menonjol dalam kebebasannya. Begitulah cara ide berbeda dari pemikiran kreatif. Pikiran kreatif membutuhkan Anda sebagai pencipta, sementara ide berdiri sendiri dan "di luar sana". Begitu sebuah ide datang kepada Anda dalam sekejap, itu bukan milik Anda, tetapi milik dunia. Sementara pikiran kreatif biasanya bergerak ke dalam untuk menyiksa atau menginspirasi seorang seniman, ilmuwan, atau penulis, sebuah ide muncul dan bergerak ke dunia luar. Ide dan pemikiran kreatif mengarah ke arah yang berbeda atau berlawanan. Kedengarannya aneh bahwa ide dan pemikiran bisa memiliki arah. Ini adalah konsep yang sangat baru dan Anda tidak akan menemukan orang berbicara tentang prospek dan ide.

Ide perlu diimplementasikan, dan mereka membutuhkan semacam tindakan. Mereka juga berhubungan dengan berbagai tujuan dan kemampuan individu untuk memperoleh melalui ide. Dengan demikian, ide produktif dapat membantu dalam keuntungan finansial, keuntungan emosional atau keuntungan sosial. Ide adalah milik dunia, dan materi karena merupakan entitas yang independen. Mereka adalah konsep eksternal dan pemikiran kreatif adalah konsep yang diinternalisasi. Ide lebih obyektif dan tidak benar-benar menjadi milik di mana pun dan itulah sebabnya mereka selalu abadi dan abadi. Pikiran kreatif perlu dimiliki dan juga lebih subjektif. Berpikir kreatif dapat digunakan untuk mempelajari keadaan mental seseorang dan psikoanalis melakukannya setiap saat.

Namun ide tidak bisa mengungkapkan kedalaman jiwa. Ide memiliki eksistensi objektifnya sendiri. Saya terlalu filosofis saat ini, tetapi kembali ke psikologi, mengapa orang tertentu memiliki ide-ide tertentu yang mungkin unik atau universal? Sebuah ide menjadi unik ketika keadaan spesifik Anda menciptakan konsep yang menjadi dasarnya, dan universal ketika dibagikan oleh semua orang. Kami memiliki gagasan universal tentang Tuhan atau bagaimana meluncurkan bisnis. Tetapi mungkin ada elemen unik dalam cara kita memandang Tuhan atau mencoba menjalankan bisnis. Kita mungkin memiliki ide yang unik dan universal.

• • •